Jangan Jadi Blogger Kalau Tidak Ingin Menyesal

Jangan Jadi Blogger Kalau Tidak Ingin Menyesal!

Suwoko Blog - Jangan Jadi Blogger! Mungkin tiga kata judul artikel ini sudah membuat para Blogger agak tersinggung. Dan jika benar, maka saya berhasil. Mengapa? Karena tentu saja itu tujuan utama saya.

Namun, bukan berarti judul yang saya tulis itu mutlak mengisyaratkan orang awam untuk tak memperbolehkan menjadi Blogger. Jika sobat berpikiran seperti itu, maka sobat salah besar. Padahal, tujuan saya adalah untuk menyadarkan orang awam kalau, 'nah iniloh pembeberan lengkap mengenai hal-hal yang menyangkut blogging, fakta-fakta yang menjadi rahasia umum tapi tak banyak yang tau terutama orang awam'.

Tujuan saya malah untuk mengenalkan seberapa kerasnya hidup sebagai seorang Blogger itu -- ah kalau ini mungkin saya sendiri yang merasakan -- Terutama, bagi Blogger yang konsisten mengunggah artikel-artikel macam ini. Butuh waktu dan tenaga yang lumayan menyita.

Maka dari itulah, saya bakal memberikan sedikit fakta yang saya alami selama menjadi Blogger. Dan, mengapa saya sampai membuat artikel semacam ini.

Fakta No. 1 (Menjadi Blogger itu Nggak Mudah)

Yaps, menjadi seorang Blogger yang konsisten itu sangatlah tidak mudah. Meski kelihatannya gampang, tinggal tulis dan share. Namun, secara tak kasat mata, banyak waktu dan pikiran kadang tenaga yang dibuang hanya untuk mengetik dan mengetik. Itupun, belum tentu hasilnya memuaskan dan dapat dinikmati orang lain.

Bisa disimpulkan, perjuangan menjadi Blogger yang Pro dan Konsisten itu sulit. Bahkan saya sendiri saja yang sebenarnya sudah menggeluti dunia Blogging sejak lama, sampai sekarang pun masih biasa-biasa saja.

Jadi, bagi sobat yang ingin menjadi Blogger yang Pro banget, setidaknya harus bersabar sampai kalian diakui.

Fakta No. 2 (Jangan jadikan Blogging sebagai aktivitas penghasil uang tetap)

Fakta nomor 2 ini masih ada pengecualian. Bagi yang sudah Pro di dunia per-bloggingan, maka sah-sah saja jika ingin menjadikan Blog sebagai ladang penghasilan.

Namun, bagi newbie, jangan buru-buru resign dari pekerjaan tetap sobat demi menjadi Blogger. Meski penghasilan sobat itu sedikit, tapi masih mending ketimbang harus menerima upah tak menentu dari ngeblog.

Menjadi Blogger handal itu gak bisa cuman nongkrong trus dapet duit. Nggak sama sekali. Lebih baik, ngeblog dijadikan pekerjaan sampingan atau diberi label 'hobi' saja. Ngeblog di waktu luang yang senggang. Ini lebih baik, karena selain pendapatan tetap berjalan, hobi juga tersalurkan.

Intinya, jangan jadikan aktivitas ngeblog sebagai tempat meraup keuntungan. Malahan ngeblog itu butuh uang juga seperti Fakta nomor 3 di bawah ini!

Fakta No. 3 (Jangan jadi Blogger kalau tidak ingin rugi (waktu dan uang!)

Seperti yang sudah saya singgung di atas tadi. Ngeblog juga butuh modal alias uang. Buat apa? Tentu saja untuk membeli kuota agar tetap bisa Online. Belum lagi, jika sobat mau upgrade Blog agar domain menjadi .com misalnya, pasti butuh uang lagi untuk membeli.

Selain butuh uang, ngeblog juga butuh waktu. Waktu untuk menulis artikel, yang satu artikel bisa menghabiskan 1 hingga 2 jam tergantung apa yang ditulis. Dan, belum lagi kalau otak lagi beku, pasti butuh waktu lebih lama untuk mencairkan otak agar bisa lanjut nulis.

Intinya, jika tak ingin rugi waktu maupun uang, mendingan nggak usah ngeblog, nanti malah nyesel. Akhirnya menyalahkan aktivitas -- menyenangkan -- satu ini. Haduh ... kan lucu juga.

Nah, begitulah kira-kira fakta yang dapat saya sampaikan. Semoga saja sobat paham, karena saya sendiri saja masih agak kurang yakin tulisan ini bakal dapat dipahami khalayak umum atau tidak. Semoga saja paham :)

Jika ada opini yang sobat punya mengenai artikel di atas, silahkan sampaikan di komentar. Jangan cuman jadi silent reader dan manggut-manggut doang. Salam :)

Penulis: Suwoko Saiyan

(Blitar, Selasa, 5 Desember 2017)